Visi

Visi dari Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan adalah menjadi pusat unggulan pendidikan dan riset di bidang Marine Engineering dengan reputasi internasional yang berwawasan lingkungan.

Misi

• Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang Marine Engineering untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing pada tingkat nasional maupun internasional.
• Mengembangkan penelitian dan inovasi IPTEK di bidang Marine Engineering untuk menghasilkan produk unggulan.
• Mengembangkan PSTSP sebagai sumber dan jejaring bagi perluasan kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang Marine Engineering.
• Menumbuhkan dan menjaga moral akademik, etika dan agama untuk pembangunan peradaban manusia.
• Melaksanakan pengelolaan Departemen berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, mandiri, dan berkeadilan.

Tujuan

• Menghasilkan tenaga akademik atau peneliti pada strata Doktor dengan kemampuan yang spesifik pada bidang Teknik Sistem Perkapalan, yang mampu mengembangkan keilmuannya melalui penelitian-penelitian lanjutan.
• Menghasilkan tenaga profesional yang mempunyai latar belakang ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Teknik Sistem Perkapalan.
• Berperan aktif dalam perumusan kebijakan dan pengembangan agenda penelitian nasional yang berkelanjutan dibidang Teknik Sistem Perkapalan.
• Meningkatkan kualitas, relevansi, suasana akademis dan produktivitas lulusan dalam bidang teknik perkapalan, termasuk transportasi laut.
• Meningkatkan kualitas, kuantitas dan relevansi dari kegiatan-kegiatan penelitian dan produk-produk yang inovatif dan kreatif dan meningkatkan publikasi ilmiah khususnya dalam rangka mendukung cita-cita ITS dalam memainkan peran sentral asia 2040
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan pengabdian pada masyarakat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Teknik Sistem Perkapalan, untuk pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik.
• Meningkatkan peran dari Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai akademis, etika dan moral dan pendidikan yang berkarakter.

Strategi

• Membangun suasana akademis yang kondusif berdasarkan solidaritas, kesepahaman, kepedulian, komunikasi dan kerjasama.
• Meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kemampuan professional melalui academic networking, riset, dan kerjasama.
• Meningkatkan jejaring nasional/internasional melalui academic and industrial networking, hubungan alumni dan joint research.
• Menerapkan dan meningkatkan program jaminan mutu kegiatan akademik di Program Studi yang dikoordinasi oleh Kantor Penjaminan Mutut ITS melalui kegiatan Self Assessment Report (SAR) tiap semester.
• Mempersiapkan dan meningkatkan upaya-upaya pemenangan Hibah Kompetisi tingkat nasional untuk program peningkatan kualitas Program Studi dengan tujuan untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan national as well as international recognition and reputation.
• Meningkatkan kerjasama dengan organisasi-organisasi asosiasi profesi baik tingkat nasional, seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Himpunan Ahli Teknologi Maritim (HATMI), maupun tingkat internasional, seperti the Institute of Marine Engineering (IMAREST), yang merupakan asosiasi profesi kemaritiman global terbesar di dunia yang berpusat di London.

Sasaran

• Jumlah lulusan tiap-tiap tahun setara dengan jumlah mahasiswa baru tiap-tiap tahun angkatan, yaitu minimal 20 orang.
• Sebaran daerah asal mahasiswa diharapkan majemuk, yaitu berasal dari berbagai wilayah (provinsi) di Indonesia.
• Masa studi lulusan diharapkan selama-lamanya 6 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.75.
• Kegiatan dan Prestasi para lulusan, setelah menempuh pendidikan :
  a. Kegiatan ilmiah maupun implementasi di bidang Teknik Sistem Perkapalan, baik ditingkat nasional, regional maupun internasional.
  b. Penghargaan ilmiah atau prestasi lainnya yang berhubungan dengan kontribusi keilmuannya.
  c. Perjalanan karier struktural atau fungsional yang berhubungan dengan keilmuannya.

Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Keterampilan Umum

• Mampu menemukan atau mengembangkan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodolog ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif berkaitan dengan teknologi sistem perkapalan
• Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni, dan inovasi teknik sistem perkapalan yang dihasilkannya dalam bentuk desertasi, serta mempublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah internasional terindeks.
• Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada stake-holder industri perkapalan baik dalam hal ini pemerintah, galangan, biro-klasifikasi, surveyor, pemilik kapal, hingga masyarakat sebagai pengguna jasa dalam lingkup kapal sebagai moda transportasi laut dan teknologi sistem perkapalan melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan dan teknologi teknik sistem perkapalan atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal berkaitan dengan teknologi sistem perkapalan.
• Mampu mengembangkan peta jalan penelitian teknik sistem perkapalan baik dalam hal permesinan induk dan permesianan bantu kapal dan teknologi sistem perkapalan dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya pada sasaran yang lebih luas.
• Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan dan teknologi sistem perkapalan, berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media masa atau langsung kepada masyarakat.
• Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya.
• Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
• Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan didalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.

Keterampilan Khusus

• Mampu memberikan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah dalam hal memecahkan permasalahan fundamental rekayasa dan teknologi di bidang perancangan dan pembangunan sistem permesinan di kapal dan wahana laut lainnya dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan laut.
• Mampu meneliti, memperdalaman atau perluasan cakupan keilmuan yang fundamental untuk memberikan kontribusi original dan teruji di bidang perancangan dan pembangunan sistem permesinan kapal dan wahana laut lainnya melalui riset secara mandiri.
• Mampu melakukan penelitian dalam mewujudkan memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan teknologi di bidang perancangan dan pembangunan sistem permesinan kapal dan wahana laut lainnya;
• Mampu memberikan kemajuan bagi perubahan ilmu pengetahuan, standard code dan regulasi yang berlaku di bidang perancangan dan pembangunan sistem permesinan kapal dan wahana laut lainnya

Penguasaan

• Menemukan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah ilmiah sains rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa fundamental (engineering principles fundamental), dan perancangan rekayasa fundamental (engineering design) yang diperlukan untuk melakukan analisa dan memberikan rekomendasi terhadap hasil perancangan sistem-sistem yang ada di kapal dan bangunan apung lainnya.
• Menemukan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah dan teknologi baru dalam hal perancangan dan fabrikasi sistem permesinan di kapal dan bangunan apung, berdasarkan prinsip-prinsip efektifitas, efisien, ergonomis dan rama lingkungan.
• Menemukan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah teknik supervisi, perawatan, dan perbaikan pada sistem-sistem permesinan di kapal dan wahana laut lainnya.
• Memberikan masukan dan perbaikan bagi standard dan regulasi yang berlaku dalam perancangan, supervisi, serta operasional, pada sistem-sistem permesinan di kapal dan wahana laut lainnya.
• Menemukan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan ilmiah ilmiah mengenai teknologi informasi & komunikasi dan perkembangan teknologi sistem permesinan kapal yang terkini

Gelar doktor merupakan gelar akademik tertinggi yang dapat dicapai di suatu perguruan tinggi yang mempunyai program pascasarjana. Di ITS, gelar tersebut diberikan setelah peserta pendidikan program dojtor berhasil memenuhi persyaratan kuliah, ujian prakualifikasi, mengikuti mata kuliah wajib 6 sks, mata kuliah pilihan 9 sks, sehingga total keseluruhan 12 sks, dan 28 sks aktifitas penelitian dan penulisan disertasi sebagai kompetensi utama Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnya 42 SKS yang dijadwalkan untuk enam semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dari enam semester.

Berdasarkan SK Mendikbud tentang Kependidikan 232/2000 dan SK Rektor No. 073255/2004, beban studi untuk Program Doktor paling sedikit adalah 6 (enam) semester dengan lama studi selama-lamanya sepuluh semester setelah menyelesaikan program magister yang serumpun; sebelas semester setelah menyelesaikan program magister yang bidang studi asalnya tidak serumpun; dua belas semester setelah menyelesaikan program sarjana yang serumpun. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) di luar bidang teknik sistem perkapalan, diwajibkan mengambil mata kuliah tambahan 9 sks dari mata kuliah Magister atau mata kuliah Doktor yang ditawarkan.

Penentuan sebidang atau tidaknya didasari oleh kesamaan kurikulum dengan Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan. Mahasiswa program doktor dinyatakan lulus apabila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 42 sks di program doktor termasuk disertasi, mempunyai IP = 3,0 dengan nilai ujian setiap mata kuliah sekurang-kurangnya B; mempunyai publikasi ilmiah sekurangkurangnya 1 jurnal internasional terindeks dan 1 jurnal nasional terakreditasi, atau 2 jurnal internasional terindeks, dan memenuhi persyaratan nilai minimum salah satu bahasa asing. Ujian kualifikasi mahasiswa peserta Program Doktor terdiri dari ujian tulis penguasaan materi bidang dan ujian lisan rancangan usulan penelitian. Ujian ini merupakan salah satusyarat penting yang harus dipenuhi. Untuk menjamin agar ujian kualifikasi ini mampumenghasilkan suatu penilaian yang representatif, maka ditentukan persyaratan persyaratan mutu seperti dibawah ini.

1. Persiapan ujian kualifikasi

• Peserta program doktor telah menyelesaikan perkuliahan yang wajib ditempuh dan lulus setiap mata kuliah dengan nilai minimal B.
• Peserta program doktor telah menyusun usulan penelitian sesuai dengan baku mutu disertasi dengan dibimbing oleh tim pembimbing.
• Menyerahkan lembar persetujuan ujian kualifikasi dari Tim Pembimbing
• Pelaksanaan ujian kualifikasi program doktor telah mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan.

2. Syarat mutu ujian kualifikasi doktor

• Ujian diselenggarakan dengan melibatkan tim penguji yang terdiri dari tim pembimbing, dan dosen penguji dari dalam dan luar ITS
• Ujian difokuskan pada usaha melihat kemampuan mahasiswa dalam:
  i. Bidang keilmuan, baik yang bersifat dasar maupun kekhususan.
  ii. Penguasaan teknologi penelitian dibidang ilmu terkait.
  iii. Kemampuan penalaran termasuk kemampuan mengadakan abstraksi.
  iv. Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.
• Predikat kelulusan bisa diberikan kepada mahasiswa yang berhasil dalam ujian kualifikasi doktor dengan nilai minimal B.

Ekonomi Sistem Kelautan
Sistem Propulsi Kelautan Lanjut
Sistem Pengendalian Kelautan Lanjut
Energi Alternatif dan Lingkungan
Rekayasa Keandalan dan Riset Operasi
Sistem Pembangkit Daya Kelautan Lanjut
(Perpipaan, Daya & Kelistrikan)
Teknologi Motor Bakar Dalam
Penilaian Resiko Kuantitatif
Marine Evacuation
Keandalan Struktur dan Sistem
Perencanaan Berbasis Resiko
Manajemen Kuantitatif
Rekayasa Kelautan, Pengendalian dan Robotik
Keselamatan Navigasi

Visi

Visi dari Program Studi Magister Teknik Sistem Perkapalan adalah menjadi Program Pascasarjana Teknik Sistem Perkapalan sebagai pusat unggulan pendidikan dan riset di bidang Marine Engineering dengan reputasi internasional yang berwawasan lingkungan.

Misi

• Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang Marine Engineering untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing pada tingkat nasional maupun internasional.
• Mengembangkan penelitian dan inovasi IPTEK di bidang Marine Engineering untuk menghasilkan produk unggulan.
• Mengembangkan PSTSP sebagai sumber dan jejaring bagi perluasan kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang Marine Engineering.
• Menumbuhkan dan menjaga moral akademik, etika dan agama untuk pembangunan peradaban manusia.
• Melaksanakan pengelolaan Departemen berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, mandiri, dan berkeadilan.

Adapun tujuan dari Program Studi Magister Teknik Sistem Perkapalan adalah sebagai berikut: